·
Untuk memilih alat-alat listrik rumah tangga, dapat dianalogikan atau diibaratkan jika kita memilih jodoh, yaitu harus mempertimbangkan : bibit, bebet, babat dan bobot.
PENDAHULUAN
·
Dalam kehidupan
sehari-hari, listrik memiliki peranan penting untuk menunjang berbagai kegiatan
kehidupan manusia.
·
Berbagai
peralatan listrik, membutuhkan energi listrik untuk mengoperasikannya atau
peralatan listrik akan dapat dioperasikan jika tersedia energi listrik sebagai
sumber penggerak/sumber pengoperasian.
·
Hampir semua
aktifitas kehidupan rumah tanga, dapat dipenuhi karena adanya peralatan
listrik, misalnya : untuk penerangan, mendingikan air, membuat es batu,
mengawetkan makanan/sayur-mayur, melicinkan (menyetrika) pakaian/kain, mencuci
pakaian/kain, memasak, membuat kue, memompa air, memproses bumbu-bumbu,
memanaskan air, mengeringkan rambut, memasak,mendinginkan atau memanaskan
ruangan, mengepel menyedot debu, memijit dan masih banyak kegiatan lain yang
ditunjang oleh peralatan listrik.
·
Jika
contoh-contoh diatas lebih bersifat untuk memenuhi kebutuhan ragawi atau
kebutuhan secara phisik, kebutuhan secara psikis juga bisa ditunjang dan
dipenuhi oleh adanya peralatan kistrik, misalnya : mendengarkan musik, melalui
radio/tape, recorder/compack disk, melihat film dan musik ditelevisi atau VCD,
memperoleh bebagai informasi melalui televisi atau internet, transaksi bisnis
melalui internet dan lain sebagainya.
·
Selaku pengguna
alat-alat listrik rumah tangga, sudahkah kita (khususnya ibu-ibu) memahami
tentang :
1. Bagaimana alat-alat listik tersebut bisa bekerja dan
bagaimana cara kerjanya.
2. Apa saja jenis alat-alat listrik rumah tangga.
3. Bagaimana cara memilih alat-alat listrik rumah tangga
yang baik.
4. Bagaimana cara menggunakannya, atau cara
pengopersiannya.
5. Bagaimana cara merawat dan memperbaikinya.
PEMILIHARAAN ALAT-ALAT LISTRIK RUMAH
TANGGA
Untuk memilih alat-alat listrik rumah tangga, dapat dianalogikan atau diibaratkan jika kita memilih jodoh, yaitu harus mempertimbangkan : bibit, bebet, babat dan bobot.
·
Hal tersebut kita
lakukan, karena alat-alat listrik rumah tangga tersebut akan kita penggunakan
untuk menunjang aktifitas kehidupan kita.
·
Jadi alat-alat
listrik rumah tangga tersebut harus mudah dioperasikan, tidak rewel (susah
dioperasikan, sering mengalami gangguan dan mudah rusak), irit pemakaian daya
listrik, bandel ( tidak cepat rusak), jika terjadi kerusakan mudah dalam perbaikannya dan cantik /indah penampilannya.
·
Pertimbangan memilih alat-alat listik rumah tangga:
1. Brand image, yaitu anggapan masyarakat luas terhadap
suatu produk/merk tertentu, sehingga alat tersebut banyak dipakai oleh
masyarakat.
2. Kualitas dan keunggulan yaitu kualitasnya baik, daya
listrik rendah, ada katalog yang jelas pada alat listrik tersebut dan adanya
garansi.
3. Harga (price), yaitu harus memiliki harga yang pantas
(tidak mahal dan tidak murah), atau harganya berimbang dengan kualitas,
keunggulan, kemudahan pengoperasian, irit listrik, umur hidup, dan mudah dalam
perawatan/perbaikan.
4. Hidup (like time), yaitu alat-alat yang kita beli
harus mampu digunakan dalam waktu yang lama atau berumur panjang.
5. Garansi dan service puma jual (after sales service),
yaitu barang yang kita beli harus bergeransi (ada jaminan), jaringan tempat
perawatan/perbaikan yang luas dan kemudahan pelayanan perawatan/perbaikan.
6. Model dan keindahan (estetika), yaitu pertimbangan
dari segi keindahan secara phisik.
7. Pertimbangan lain-lain, yaitu loyalitas kita terhadap
barang tertentu, terbatasnya pilihan, kemudahan pengoperasian, kebiasaan kita
menggunakan merk tertentu dan masalah gengsi atau prestise.
PENGGUAAN ALAT-ALAT LISTRIK RUMAH
TANGGA
·
Pertimbangan
utama dalam menggunakan dalam menggunakan alat listrik rumah tangga, adalah
dari segitiga kegunaan atau aspek fungsional dan pertimbangan tingkat kebutuhan
(skala prioritas).
·
Pertimbangan yang
lain harus di perhatikan adalah kemampuan daya listrik pada alat listrik yang
kita gunakan, harus disesuaikan dengan besarnya daya listrik yang tersedia.
·
Semakin besar
daya listrik yang tersedia, semakin banyak alat listrik yang bisa kita gunakan.
·
Alat-alat listrik
harus digunakan secara proporsional, misalnya:
1. Penggunaan televisi harus sesuaikan antara besarnya ruangan
dan besarnya televisi, sehingga kita bisa melihat dengan aman dan nyaman sesuai
kebutuhan.
2. Penggunaan dan pengaturan suhu AC harus sesuai
kebutuhan sehingga tidak mubazir (tidak terjadi pemborosan atau hal-hal yang
sia-sia).
3. Gunakan seterika yang ada pengaturan panasnya.
4. Gunakan alat-alat listrik dengan baik dan benar sesuai
fungsinya, misalnya: jangan memasukan air yang baru mendidih kedalam kulkas,
memasukan pakaian kedalam mesin terlalu banyak, isi kulkas yang terlalu banyak,
dan lain-lain.
5. Menggunakan alat-alat listrik hanya pada saat
dibutuhkan.
6. Dan masih banyak contoh-contoh lain yang bisa kita
temukan dalam keseharian kita.
·
Demi keamanan dan
kenyamanan, pastikan bahwa alat listrik yang akan kita gunakan dalam keadaan
baik dan tidak rusak, misalnya : terdapat kabel yang terkelupas, pada bagian
besi /baja mengndung arus listrik, dan lain-lain.
·
Untuk alat-alat
tertentu (misalnya : seterika, pengering rambut, blender, rice cooker. Majic
jar, kompor listrik, oven, micro wave dan sejenisny), jika sedang tidak
digunakan, sebaiknya dicabut dari stop kontak. Hal ini untuk menghindari
kemungkinan dipakai main-main oleh anak-anak.
·
Jika meninggalkan
rumah dalam keadaan kosong dalam waktu yang lama, jangan mengfungsikan
alat-alat listrik , kecuali untuk penerangan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar